TUGAS
KOMUNIKASI
BISNIS
KELOMPOK KELAS 4EA16:
1. ATIKA DEVINA EL DARI (11214782)
2. DENTYA DHIYA ULHAQ (12214715)
3. KHARINA LUTFIAR FIDYAPUTRI
(15214857)
4. VINKA VANIA MERLINDA (1C214075
5. ZEAILA RIZKY HANDYANTIENI (1C214658)
PERENCANAAN LAPORAN BISNIS
*
PENGERTIAN DAN JENIS LAPORAN BISNIS
Laporan
bisnis adalah suatu laporan yang memiliki sifat netral, tidak memihak, memiliki
tujuan yang jelas dan berisi rencana penyajian fakta kepada seseorang atau
lebih untuk tujuan bisnis tertentu.
Menurut Herta
A. Murphy Laporan Bisnis adalah suatu laporan yang memiliki sifat
netral, tidak memihak, memiliki tujuan yang jelas, dan berisi rencana penyajian
fakta kepada seorang atau lebih untuk tujuan bisnis tertentu.
Menurut Himstreet Laporan
Bisnis adalah suatu pesan-pesan objektif yang disusun secara teratur dan
digunakan untuk menyampaikan informasi dari suatu bagian organisasional atau
dari satu institusi atau lembaga kelembaga yang lain guna membantu pengambilan
keputusan atau pemecahan masalah.
Pada
umumnya penulisan laporan bisnis digunakan untuk memenuhi berbagai keperluan,
antara lain:
- Untuk memonitor dan
mengendalikan operasional perusahaan.
- Untuk membantu
mengimplementasikan kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur yang telah
ditetapkan perusahaan.
- Untuk memenuhi persyaratan-persyaratan
hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku bagi perusahaan.
- Untuk mendokumentasikan
prestasi kerja yang diperlukan baik bagi keperluan internal maupun
eksternal.
- Untuk menganalisis informasi
dan memberikan bimbingan bagi pengambilan keputusan-keputusan atas masalah
tertentu.
- Untuk memperoleh sumber
pendanaan atau membuka bisnis baru.
Selanjutnya,
laporan bisnis dapat digolongkan ke dalam jenis sebagai berikut.
- Menurut fungsinya.
- Laporan informasional adalah
laporan yang member informasi, menyajikan fakta-fakta tanpa melakukan
analisis, tanpa kesimpulan, dan tanpa memberikan rekomendasi.
- Laporan Analisis adalah laporan
yang menyajikan fakta, menganalisis dan menginterprestasikan, kemudian
menyimpulkan dan memberi rekomendasi.
Contoh
: laporan kemajuan pekerjaan, Rekomendasi dan proposal.
- Menurut subyeknya
- Suatu laporan dapat dibedakan
menurut departemen mana suatu laporan itu diperoleh.
Contoh
:Laporan Akuntansi, Personalia, Produksi dan sebagainya.
- Menurut Formalitasnya.
- Laporan dapat dibedakan atas
dasar apakah bersifat formal atau nonformal. Menurut Frekuensinya. Suatu
laporan dapat dibedakan atas dasar apakah secara berkala atau khusus.
- Laporan menurut keasliannya,
terdiri dari: laporan otoritas, laporan sukarela, laporan swasta, dan
laporan public.
- Menurut keasliannya
- Laporan Otoritas : laporan yang
dibuat atas dasar permintaan atau kuasa dari orang lain.
- Laporan sukarela : inisiatif
dari pembuat laporan itu sendiri.
- Laporan swasta : laporan yang
dibuat oleh organisasi atau perusahaan swasta.
- Laporan public : disusun oleh
lembaga pemerintah atau lembaga yang dibiayai Negara.
- Menurut
frekuensinya
- Terdiri
dari laporan berkala yaitu laporan yang disusun harian, mingguan, bulanan,
semesteran, tahunan.contoh: laporan penjualan
- Laporan
Khusus : laporan atas kejadian yang unik(khusus) seperti laporan mengenai
krisis dalam perusahaan.
- Menurut
jenisnya
- Suatu
laporan dipengaruhi oleh formalitas dan panjangnya laporan. Laporan
infomal meliputi laporan memorandum, laporan surat, dan laporan cetak.
laporan formal sering disebut dengan laporan panjang.
- Laporan
surat merupakan suatu laporan yang menggunakan format surat dengan kepala
surat. Laporan dalam bentuk cetakan mempunyai judul yang sudah tercetak,
instruksi, baris-baris kosong. Laporan formal biasanya lebih panjang
daripada laporan informal.
- Menurut
Kegiatan Projek
- Dalam
melakukan suatu proyek, terdapat tiga jenis laporan,yaitu
laporanpendahuluan, laporan perkembangan, dan laporan akhir.
- Menurut pelaksanaan Pertemuan
- Agenda : suatu dokumen yang
ditulis sebelum pertemuan berlangsung, dan biasanya terdiri atas jadwal
pelaksanaan dan topic yang akan dibahas dalam pertemuan sehingga akan
membantu peserta dalam persiapan.
- Resolusi merupakan laporan
singkat secara formal berisi hasil consensus suatu pertemuan.
- Notulen adalah laporan resmi
dalam suatu pertemuan yang telah berlangsung yang mencakup semua hal yang
terjadi dalam suatu pertemuan. Mencakup pembahasan yang lebih luas dan
berisi hasil pertemuan atau konferensi penting.
*
BAGIAN POKOK LAPORAN BISNIS
- Pendahuluan
Dalam
bagian pendahuluan ada 10 (sepuluh) hal yang perlu dipertimbangkan, yakni:
- Pemberi Kuasa, adalah individu/organisasi yang
meminta laporan;
- Tata-letak, menginformasikan kepada pembaca
tentang apa saja yang akan dibahas dalam laporan bisnis;
- Masalah, biasanya diformulasikan di awal
pendahuluan sebelum maksud atau tujuan laporan bisnis dinyatakan;
- Maksud, merupakan poin penting dalam
laporan bisnis;
- Ruang Lingkup, berhubungan dengan luas cakupan
atau batas suatu pokok bahasan dalam sebuah laporan bisnis;
- Metodologi, mengacu pada metode pengumpulan
informasi;
- Sumber-sumber, mencakup berbagai sumber yang
kita gunakan dalam penyusunan laporan bisnis, baik sumber tertulis maupun
sumber lisan;
- Latar Belakang, jika pembaca dianggap perlu
mengetahui informasi yang ada dalam laporan bisnis itu maka latar belakang
harus disampaikan;
- Definisi Istilah, jika kita menggunakan istilah
yang memiliki beberapa penafsiran maka kita harus menjelaskan kepada
pembaca definisi yang kita maksudkan.
- Keterbatasan, adalah keterbatasan dalam hal
dana, waktu, ataupun data yang tersedia.
Untuk
laporan singkat, beberapa unsur tersebut dapat digabungkan menjadi satu atau
dua paragraf dengan ataupun tanpa judul “Pendahuluan”. Bahkan dalam laporan
berkala, judul pendahuluan dapat dihilangkan bila isi setiap periode sama dan
pembaca telah mengetahuinya.
- Isi
Laporan
Bagian
terpanjang dari suatu laporan bisnis adalah isi laporan. Dalam bagian ini, kita
membahas dan mengembangkan hal-hal yang penting secara rinci. Di samping itu,
bagian ini dapat membantu kita mencapai maksud penulisan laporan bisnis.
Penulisan laporan bisnis yang baik, harus mencakup temuan fakta yang penting
dan relevan.
- Penutup
Bagian
penutup berfungsi untuk merangkum laporan secara menyeluruh, dan untuk laporan
analitis juga mengambil kesimpulan dan memberikan rekomendasi. Oleh
karena itu, dalam Laporan Informasional bagian penutup ini dinamakan Rangkuman,
sedangkan pada Laporan Analitis disebut Kesimpulan dan Rekomendasi. Hal-hal
yang dipertimbangkan dalam bagian penutup adalah sebagai berikut:
- Rangkuman, berisi ringkasan pembahasan
secara menyeluruh. Kadangkala hanya berisi poin-poin yang penting,
kekuatan dan kelemahan, atau manfaat dan kerugian;
- Kesimpulan, berisi evaluasi secara ringkas
fakta-fakta yang dibahas, tanpa memasukkan pendapat pribadi kita sebagai
penulis;
- Rekomendasi, menyarankan suatu program
tindakan yang didasarkan pada kesimpulan yang telah dibuat;
- Rencana Tindakan, merupakan pernyataan terakhir
yang mencakup waktu pelaksanaan program, anggaran yang diperlukan, dan
orang-orang yang bertanggung jawab terhadap program/projek yang akan
dilaksanakan.
*
PENGORGANISASIAN ISI DALAM LAPORAN
BISNIS
Ada
2 (dua) cara yang dapat dipilih untuk digunakan dalam penyusunan isi laporan
bisnis, yakni cara dedukasi (cara langsung) dan cara induksi (cara tak
langsung).
Cara
pertama:
Cara
deduksi atau cara langsung berarti menyampaikan ide pokok dan rekomendasi
tyerlebih dahulu, seteah itu baru dijelaskan ahl-hal yang rinci. Secara umum,
kita dapat menggunakan cara deduksi atau cara langsung, jika pembaca kita
memiliki cirri sebagai berikut:
- Eksekutif yang sibuk,
- Lebih suka untuk menentukan
sesuatu dengan segera,
- Ingin mengetahui ‘berita baik’
atau informasi netral
- Ingin menganalisis data lebih
baik, dan hal ini akan menjadi lebih mudah jika,
- Kesimpulan dan rekomendasi
dicantumkan pada awal laporan
- Ingin mengetahui pendangan
penulis laporan dengan segera
- Lebih menyukai laporan yang
disusun dengan cara deduksi
Cara
kedua:
Cara
induksi atau cara tak langsung, berarti kita menjelaskan fakta-fakta yang ada
terlebih dahulu, baru kemudian kita memberikan ide pokok, kesimpulan dan
rekomendasi. Pada prinsipnya, kita menggunakan cara induksi jika pembaca kita
mempunyai karakteristik sebagai berikut:
- Ingin mengetahui penjelasan
secara rinci terlebih dahulu untuk dapat memahami kesimpulan dan
rekomendasinya,
- Ingin mengetahui kesimpulan
yang kurang menyenangkan (‘berita buruk’),
- Merasa kesimpulannya tidak bias
dan dapat menerimanya
- Perlu membaca keseluruhan
laporan,bukan hanya bagian akhirnya saja
- Lebih menyukai laporan yang
disusun dengan cara induksi
* MACAM-MACAM
LAPORAN BISNIS
Laporan bisnis dapat
diklarifikasikan berdasarkan macam-macam fungsi dan jenisnya, diantaranya
adalah
1. Laporan Individu dan laporan
resmi
Laporan individu adalah laporan yang
dibuat atas inisiatif seseorang sendiri, karenanya membutuhkan rincian dan
bukti pendukung yang lebih banyak daripada laporan resmi. Karena laporan resmi
dibuat berdasarkan permintaan pihak lain.
2. Laporan rutin dan laporan khusus
Laporan rutin diajukan berdasarkan
rutinitas yang dilakukan, biasanya telah dibuat dalam bentuk yang telah
tentukan sejak awal.
3. Laporan internal dan laporan
eksternal
Laporan internal pada umumnya adalah
laporan yang dasarnya hanya ditujukan untuk lingkungan dalam perusahaan saja,
sedangkan eksternal adalah laporan yang ditujukan untuk disebarkan ke pihak
luar perusahaan.
Tema Laporan Bisnis “ Laporan Keuangan
UMKM Enny Bakery Depok ”